7 Alasan Pengajuan Pinjaman Online Selalu Ditolak dan Tips Ampuh Agar Cair

images 20

Saat ini memang banyak sekali aplikasi pinjaman online yang menawarkan berbagai kemudahan, mulai dari aplikasi pinjaman online langsung, tanpa jaminan, cukup modal ktp hingga aplikasi pinjaman online tenor panjang bunga ringan. Meskipun begitu, dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan tidak sedikit yang masih ditolak.

Misalnya saja, ada sebuah platform pinjaman yang menawarkan pinjaman online langsung cair atau pinjaman online 5 menit langsung cair dan kita mengajukanya. Akan tetapi, saat kita mengajukan di aplikasi pinjaman online mudah acc tersebut, masih saja ditolak.

Mengapa pengajuan pinjaman online selalu ditolak? Memang pertanyaan seperti ini kerap muncul saat kita membutuhkan uang dan mengajukan di aplikasi pinjaman online tetapi tidak cair atau ditolak. Tidak cairnya pengajuan kita di aplikasi pinjaman online memang ada beberapa faktor.

Berikut 7 Alasan Mengapa Pengajuan Pinjaman Selalu Ditolak

1. Dokumen Pengajuan Kurang Lengkap

Setiap aplikasi pinjaman online memang mempunya syarat-syarat yang berbeda. Ada sebuah pinjaman online tanpa NPWP, Pinjaman Online Tanpa BI Cheking, Pinjaman Online Tanpa Data Pekerjaan, Pinjaman Online Tanpa Slip Gaji dan sebaliknya.

Sehingga, kurangnya atau belum lengkapnya salah satu dokumen pendukung seperti diatas memang menjadi salah satu faktor mengapa pinjaman yang diajukan ditolak. Jadi usahakan, saat akan melakukan pengajuan pinjaman syarat dan dokumen pelengkap harus dilengkapi agar mudah accnya.

Kenapa hal ini penting untuk diperhatikan? Alasannya karena melalui berkas dan dokumen persyaratan tersebut, pihak penyedia pinjaman online bisa menilai apakah kalian layak mendapatkan pinjaman atau tidak. Khususnya melalui KTP dan juga slip gaji, pihak penyedia pinjaman bisa mengetahui dara diri kalian.

Kalau seumpama kita tidak tidak mempunyai salah satu dokumen pendukung terus bagaimana? Solusinya, carilah aplikasi pinjaman online tanpa ribet langsung cair, artinya cari aplikasi pinjol yang tidak mengharuskan menggunakan dokumen pendukung, toh sekarang banyak juga aplikasi pinjol yang menawarkan berbagai kemudahan.

2. Sinyal Jelek dan Pencahayaan Kurang

Yang namanya aplikasi pinjaman online, pasti semua tahapan yang dilakukan online, mulai dari regristasi, pengirimin data diri hingga verifikasi muka. Jadi usahakan cari jaringan yang bangus, jangan sampai terputus-putus.

Selain itu, faktor pencahayaan saat melakukan pemotretan Ktp, dokumen pendukung dan verifikasi muka (Vermuk) membutuhkan pencahayaan yang terang. Banyak dari calon debitur yang akan mengajukan pinjaman, kurang memerhatikan hal ini dan akhirnya melakukan pemotretan ala kadarnya saja.

Seperti halnya melakukan foto diri dengan memegang KTP, yang mana berguna untuk membuktikan bahwa data pada dokumen identitas tersebut benar milik pihak yang mengajukan. Oleh karena itu, agar pengajuan pinjaman online tidak ditolak, cermati dulu dengan detail syarat dokumen yang diminta dan pastikan untuk melampirkan seluruhnya secara lengkap.

3. Mengajukan Pinjaman dengan Limit Terlampau Tinggi

Berdasarkan sejumlah ketentuan, pihak penyedia pinjaman online akan menentukan jumlah maksimal dana kredit yang bisa diajukan oleh nasabahnya. Tentunya, jika dana pinjaman yang diminta oleh nasabah melebihi limit yang telah ditentukan, sudah pasti pengajuan akan berakhir dengan penolakan.

Perlu dipahami jika pemberian plafon pinjaman online tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi keuangan nasabah dan riwayat kreditnya. Tujuannya tidak lain agar keuangan nasabah tak kewalahan melunasi cicilannya hingga berisiko mengalami kredit macet.

Kalau sudah begitu, pihak nasabah akan berisiko terlilit utang dan terkena denda keterlambatan. Pihak pinjaman online pun bisa saja tidak mendapatkan kembali uang yang telah dipinjamkannya. Jadi, penting untuk mengajukan pinjaman sesuai limit atau kebutuhan guna terhindar dari risiko tersebut.

4. Nama Pemilik Rekening dan Peminjam Tidak Sama

Alasan yang keempat ini tergolong sering terjadi namun jarang disadari, yaitu, nama peminjam dengan nama pemilik rekening tidak sama. Hal seperti ini umumnya terjadi pada calon peminjam suami istri, maupun rekan peminjam.

Walaupun memiliki hubungan, adanya perbedaan tersebut bisa memicu kecurigaan bagi pihak penyedia pinjaman online terpercaya sehingga berbuntut pengajuan kredit ditolak. Alasannya karena dikhawatirkan adanya pemalsuan data atau penipuan berdasarkan indikasi tersebut. Oleh karena itu, pastikan bahwa nama pada identitas pribadi yang dilampirkan sebagai syarat pengajuan pinjaman online sama dengan nama pemilik rekening penerima dananya.

5. Berdomisili di Luar Cakupan Layanan Pinjaman

Saat dokumen telah dilengkapi, sesuai limit, dan nama peminjam serta nama rekening penerima selaras tapi pengajuan pinjaman tetap ditolak, penyebabnya bisa jadi karena Anda tinggal di luar jangkauan layanan penyedia layanan. Kebanyakan platform pinjaman online memang hanya menyediakan layanannya di kota-kota tertentu saja.

Jika domisili nasabah berada di luar cakupan layanan tersebut, sudah pasti pengajuan pinjaman akan ditolak. Jadi, cari tahu dulu di wilayah mana saja penyedia pinjaman online yang akan Anda gunakan menawarkan layanannya agar pengajuan tak ditolak.

6. Nomor Telepon yang Dicantumkan Tidak Bisa Dihubungi

Alasan yang terakhir kenapa pengajuan pinjaman online ditolak adalah pihak penyedia kesulitan menghubungi calon nasabahnya. Baik itu melalui telepon atau e-mail, pihak penyedia pinjaman online pasti akan menghubungi calon nasabahnya guna mengkonfirmasi sejumlah hal.

Jika nomor telepon yang dicantumkan tidak dapat dihubungi, atau dijawab oleh orang yang tidak mengetahui terkait aktivitas pinjaman tersebut, hampir dapat dipastikan jika pengajuan akan ditolak. Karenanya, selalu cantumkan nomor telepon pribadi yang masih aktif saat mengajukan pinjaman online agar bisa dihubungi oleh pihak penyedia layanannya untuk proses verifikasi data pemohon tersebut.

7. Mengajukan Tidak Pada Jam Kerja / Aktif

Ketika hendak mengajukan pinjaman di aplikasi pinjaman online, usahakan kalian mengajukan pada hari aktif ataupun pada jam kerja, antara pukul 09.00 – 14.00. Walaupun ada beberapa aplikasi pinjaman online 24 jam, usahakan tetap mengajukan pinjaman pada jam aktif kerja kantor.

Oke sobat, itulah 7 alasan mengapa pengajuan pinjaman di aplikasi pinjaman online selalu ditolak. Jika kalian menemukan cara terbaru untuk mengajukan pinjaman agar di acc, silahkan komentar agar banyak yang tau.

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x