5 Cara Memulai Bisnis Pakai Uang Kur Agar Tidak Rugi

images 26

Cara Memulai Bisnis Pakai Uang Kur Agar Tidak Rugi – Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi salah satu sumber modal usaha yang bisa kalian dapatkan, Kur merupakan program pembiayaan bersubsidi dari pemerintah bagi pelaku usaha, termasuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Meskipun program pemerintah, namun penyaluran KUR dilakukan oleh perbankan Mitra pemerintah, bunga pinjaman KUR yang dibebani ke nasabah saat ini sebesar 6% pertahun, lebih rendah dibandingkan bunga pinjaman bank non kur yang rata-rata 9% pertahun pinjaman.

Kur sangat tepat untuk memulai usaha maupun mengembangkan bisnis, namun menggunakan KUR sebagai modal usaha tetaplah harus dengan perencanaan dan perhitungan, agar dapat memberikan keuntungan maksimal. Sebab, tidak sedikit masyarakat yang awalnya ingin sukses memulai atau mengembahkan usahanya malah bangkrut.

Berikut Tips Memulai Bisnis Dengan Modal Pinjaman KUR

1. Pakai Pinjaman Sesuai Tujuan Bisnis

Sebelum mengajukan pinjaman KUR, pastinya anda sudah membuat rencana bisnis yang matang sejak awal, termasuk menetapkan tujuan bisnis yang jelas. Seperti akan menjalankan usaha apa? Bagaimana cara menjalankannya? Apa saja yang diperlukan untuk bisnis dan Berapa kebutuhan dananya?

Misalnya, Bahan baku, Sumber Daya Manusia bahan bakar dan sebagainya jadi begitu pinjaman KUR cair, kalian bisa langsung fokus mengalokasikan uang untuk kepentingan bisnis tersebut. Bukan untuk keperluan pribadi, apalagi dipakai untuk membiayai gaya hidup dari kredit usaha ini.

2. Eksekusi Di Waktu Yang Tepat

Ide dan rencana bisnis tetap akan menjadi seperti itu tanpa eksekusi yaitu aksi nyata, untuk mewujudkan ide atau rencana bisnis yang sudah dirancang matang modal pun sudah siap dengan mengandalkan pinjaman KUR.

Eksekusi ide atau rencana bisnis harus dilakukan di waktu yang tepat, misalnya saat kondisi ekonomi sedang stabil ada potensi untuk berkembang setelah dilakukan riset pasar atau ketika kalin sudah bisa fokus dan belajar untuk menanamkan dalam diri.

Sikap seorang enterpreneur memulai dan mengembangkan bisnis di waktu yang tepat, diharapkan dapat membuka jalan yang mulus terhadap kelancaran usaha kalian. Hasilnya pun diharapkan akan maksimal.

3. Membuat Pembukuan Yang Rapi

Dalam menjalankan usaha harus ada pembukuan yang mencatat, arus kas uang yang masuk dan keluar. Jadi kalian akan lebih mudah dalam melakukan evaluasi mingguan, bulanan atau tahunan.

Nantinya, kalian juga akan tahu berapa keuntungan yang diterima. Knda dapat memisahkan pembukuan berdasarkan kategori pertama kategori biaya operasional Kedua pembukuan untuk kategori penjualan dan ketiga pembukuan kategori kewajiban utang termasuk berapa pinjaman KUR yang sudah dibayar dan berapa sisa utang yang masih harus dilunasi.

4. Pisahkan Rekening Pribadi dan Usaha

Penting untuk memisahkan antara rekening pribadi dan bisnis sejak awal, hal ini bertujuan untuk menghindari dana tercampur aduk. Dengan pemisahan ini, kalian akan terhindar dari rasa memiliki banyak uang, yang sejatinya bukan uang pribadi.

Alhasil gaya hidup kalian akan tetap terkontrol dan dapat menggunakan dana usaha dengan bijak, yaitu untuk kepentingan usaha dan membayar cicilan pinjaman KUR.

5. Disiplin Membayar Cicilan Pinjaman

Kalau sudah ada pembekuan dan memisah rekening yang jelas, kalian akan tahu dengan jelas berapa keuntungan setiap bulan atau setiap tahun. Jadi tidak bertanya-tanya lagi, kemana larinya keuntungan bisnis kalian.

Selain itu, pastikan dengan keuntungan ini kalian disiplin membayar cicilan pinjaman KUR beserta bunganya setiap bulan. Kalau 6% pertahun, berarti 0,5% perbulannya. Disiplin membayar cicilan pinjaman KUR akan membuat beban keuangan kalian berkurang.

Itulah tips memulai bisnis menggunakan Pinjaman Kur agar tidak bangkrut. Semoga artikel diatas, bisa sedikit memberi pencerahan kalian. Sekian dan Terimakasih.

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x